Kawasan Industri Bisa Berkembang Kawasan Andalan

NGABANG. Pemerintah Kabupaten Landak menetapkan Kecamatan Mandor sebagai kawasan industri hilir, kedepan diharapkan bisa berkembang menjadi kawasan andalan.
“Saya kira apabila kawasan industri Mandor itu dapat berkembang sebagai kawasan andalan, maka kedepan wilayah yang bersangkutan diharapkan akan menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan perekonomian disekitarnya,”ungkap Joko Siswantoro, Kepala Bidang Pengendalian Badan Penanaman Modal Daerah Kalbar saat temu investor di Ngabang, baru-baru ini.
Ia mengatakan salah satu kriteria yang dipergunakan untuk menetapkan kawasan andalan akan diprioritaskan untuk dikembangkan dan ditangani secara terpadu sebagai pusat pertumbuhan dan prime mover (pendorong utama) di masing-masing provinsi adalah bahwa wilayah perkembangan baru.
“Maka dengan demikian kawasan-kawasan andalan yang dipandang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan potensi yang melekat di dalamnya tentu harus memiliki daya tarik dalam merangsang masuknya investasi di wilayah yang bersangkutan,” urai Joko.
Untuk itu, kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan andalan hendaknya sudah dipersiapkan daya tarik apa yang nantinya akan diberikan kepada calon investor untuk berinvestasi di kawasan tersebut.
“Saya yakin kawasan industri Mandor yang ditetapkan pemerintah Landak ini dapat berkembang sebagai kawasan andalan, maka kedepan wilayah ini diharapkan akan menjadi daya ungkit bagi pertumbuhan perekonimian disekitarnya,” tandas Joko.
Ia menambahkan, salah satu pendekatan kebijakan pembangunan perekonomian di Indonesia, adalah melalui pembangunan pada pusat-pusat pertumbuhan wilayah (wilayah andalan,red) yang telah diidentifikasi dalam rencana tata ruang wilayah nasional.
“Pendekatan pembangunan ekonomi yang berbasis pada kawasan andalan tersebut merupakan suatu pendekatan dalam melaksanakan pembangunan,” kata Joko.
Kemudian, dengan mengidentifikasi potensi dan peluang pada kawasan-kawasan di masing-masing provinsi. “Sehingga diharapkan dapat dikembangkan sebagai penggerak pembangunan ekonomi di kaswasan tersebut dan di wilayah sekitarnya,” tandas Joko. (rie)