2011 Target Pembebasan Lahan Kawasan Industri

NGABANG. Pemkab Landak menetapkan kawasan industri hilir di Kecamatan Mandor dan diharapkan tahun depan masuk pembebasan lahan. ”Untuk menetapkan kawasan industri memang tidak semudah membalik telapak tangan. Artinya perlu proses panjang. Maka ada sejumlah tahapan yang kita lalui,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Landak Vinsensius dikantornya, belum lama ini.
Menurut ia, saat ini pemerintah kabupaten Landak sudah memasuki tahapan penetapan kawasan yaitu di Mandor dengan luas cadangan lahan 400 hektare lebih.
”Kita berharap pada tahun 2011 nanti masuk di tahap pembehasan lahan,” kata Vinsen.
Ia mengatakan dalam proses pembehasan lahan nantinya diharapkan juga secara bertahap. Karena melihat kondisi keuangan kabupaten Landak yang terbatas.
”Tidak bisa dipaksakan dalam penganggaran, kalau hanya mampu Rp.1 miliar jangan dipaksa Rp.10 miliar. Jadi ya kita bertahap lah untuk melakukan pembebasan lahan kepada masyarakat,” ujar Vinsen.
Ia berharap kepada masyarakat dan semua elemen di Kabupaten Landak ini, jangan memanfaatkan peluang adanya pembebasan lahan untuk kawasan industri. Jadi semua harus bersama memahami dengan kemampuan daerah yang ada.
”Kita minta jangan ada kepentingan-kepentingan dan biarkan berjalan apa adanya seperti halnya alir mengalir,” tegas Vinsen.
Ia menambahkan, jika di Mandor menjadi kawasan indutri hilir, otomatis semua untuk kepentingan masyarakat. Adanya investor membangun pabrik dan lain sebagainya, akan berdampak pada majunya perekonomian masyarakat.”Yang pasti membuka lapangan kerja, sehingga masyarakat Kabupaten Landak dan dampak positif lainnya,” tandas Vinsen. (rie)
Sumber: harian equator 18/12/2010