Penyebaran Kolera Babi di Landak Tinggi

*Kesadaran Peternak untuk Vaksinasi Kurang

NGABANG. Serangan kolera babi atau babi sampar (hog cholera/HC) di Kabupaten Landak tergolong tinggi. Pemkab Landak terus melakukan program vaknisasi, namun kesadaran masyarakat peternak masih kurang akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak.
“Kasus kolera babi sangat tinggi, memang dari segi untuk dikonsumsi tidak menjangkit kepada manusia karena bukan penyakit diagnosis. Tapi kita menghimbau jika babi terkena kolera jangan dimakan. Hanya memang untuk peternak sendiri akan rugi karena jika satu kena kolera penyebarannya akan sangat cepat,”ungkap Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Kesehatan Hewan dan Perikanan Dinas Pertanian Landak, drh. Intan Aryani dikonfirmasi di kantornya, Kamis (3/6).
Dijelaskannya, penyakit kolera khusus babi disebabkan virus dan penyebaran memang sangat cepat. Sehingga cara menjegah adalah dengan memberikan vaksin secara rutin oleh para peterbak minimal satu tahun sekali. Tapi selama ini kesadaran masyarakat kuurang akan pemahaman tentang pentingnya vaksinasi, selain itu sistem pemeliharaan babi banyak tidak dikandang. “Jadi memang manejemn pemeliharaan dengan kesehatan sangat penting. Kolera babi ini seperti hanya penyakit sampar pada ayam, jika pergantian musim pasti ada yang terkena,” ujar Intan.
Diakui Intan, memang kolera babi ini sering ada dan untuk mencegah agak sulit, karena setiap pergantian musim ada yang terjangkit kolera. Maka dari itu, kembali kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan ternaknya.
“Kita selalu melakukan sosialisasi dan kadang melalui kepala desa, jika ada kolera babi agar dilaporkan untuk di vaksinasi,” kata Intan.
Kepala Dinas Pertanian Landak Ir Pa’du Palimbong MSi menegaskan, berkaitan masalah penyakit yang dianggap berbahaya bagi hewan ternak, memang terus mendapat perhatian dari Pemkab sehingga diharapkan semua jenis penyakit bisa lebih awal ditanggulangi. “Terlebih penyakit yang mewabah dan menimbukan kematian tinggi,” tukas Pa’du. (rie)

*Sumber: Harian Equator 04/06/2010