Jadi Petani Bukan Pekerjaan Hina

*Gubernur Canangkan Tanam Padi 2010

ANDENG. Masyarakat di Kalbar dihimbau agar bersama meningkatkan pertanian, jangan dibiarkan lahan kosong dan harus ditanami tanaman yang menghasilkan untuk peningkatkan ekonomi rakyat. “Menjadi petani bukan pekerjaan hina, kalau tidak ada nasi orang tak akan makan. Nah, mari kita tanam lahan selain padi juga tanaman lain seperti jagung, ubi, sukun dan lainnya,” tegas Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH saat melakukan pencanangan tanam perdana padi tahun 2010 tingkat Provinsi Kalbar yang dipusatkan di Desa Andeng Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Selasa (1/6) kemarin.
Cornelis meminta kepada para bupati/walikota, camat, kepala desa harus kerja keras bersama dengan petani untuk meningkatkan tanaman pangan dan tetap tersedia di Kalbar ini. “Mengapa harus dicanangkan, karena pemerintah bisa meramal seperti cuaca yang tak menentu juga bisa diramal. Nah berkaitan tanaman pangan ini, kita khawatir dunia krisispangan, jadi minimal kita punya daerah punya cadangan dan rakyat tak boleh mati kelaparan. Oleh karena itu pemerintah mencanangkan musim gadu harus ditanam serentak seluruh Kalbar ini,”tegas mantan Bupati Landak ini.
Diharapkan kepada Bupati/walikota, camat bisa membina petani melalui kelompok tani yang sudah diberikan bantuan oleh pemerintah berupa sarana pertanian. “Kita tak boleh membiarkan sawah itu terbuka, karena tidak menghasilkan oksigen, pemanasan global itu akan membahayakan umat manusia. Jadi kita minta lahan yang terbuka ditanami, padi, jagung dan lainnya,” tegas Cornelis.
Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalbar Ir. H. Hazairin, MS.menegaskan, dipilihnya Kecamatan Sengah Temila sebagai tempat pencanangan padi tahun ini, karena Landak khususnya di Sengah Temila adalah salah satu kawasan sentra produksi padi di Kalbar.
“Perlu diketahui bahwa tahun 2009 lalu produksi padi Landak naik peringkat se Kalbar. Jika sebelumnya peringkat tiga naik menjadi peringkat dua. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah bekerja keras dan jajarannya,” ungkap Hazairin.
Diuraikannya, bahwa tahun 2009 produksi padi di Kalbar mencapai 1,3 juta ton gabah kering giling. Sedangkan tahun 2010 ini, Kalbar ditargetkan untuk mencapai produksi padi sekitar 1,4 ton gabah kering giling, jagung ditargetkan 200 ribu ton, kedelai 3.300 ron dengan sasaran luas tanam mencapai 462 ribu ton.
“Sampai Mei 2010 sudah tertanam, sekitar 171,511 hektare, sampai akhir tahun nanti kita harapkan ada penambahan tanam seluas 290 ribu hektare,” terangnya.
Selain pencanangan tanaman padi, sesuai komitmen bersama menghapi global worning, juga dilakukan menamam pohon yang juga merupakan salah satu program nasional. “Kita tanam pohon sukun sebagai bagian melestarian lingkungan untuk memperkuat tanaman pangan di Kalbar ini,” tandas Hazairin.(rie)

*Sumber: www.equator-news.com (02/06/2010)