Bupati Landak Minta Bantu Menpora

*Dana Lanjutan Pembangunan Stadion

NGABANG. Momen penting saat pembukaan Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dimanfaatkan Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot mempromosikan potensi daerah Kabupaten Landak. Selain itu ia mengajukan permohonan kepada Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Andi A.Mallaranggeng membantu dana untuk pembangunan lanjutan Stadion Patih Gumantar Landak. “Pada kesempatan istimewa ini perkenankan saya menyampaikan permohonan kepada bapak Menpora RI berkenan membantu kami mengalokasikan dana APBN untuk penambahan fasilitas stadion Patih Gumantar, berupa lintasan ateletik Rp. 6 miliar dan gedung olahraga Rp.25 miliar dan kami sudah siapkan segala sesuatu dan rencana biaya dan gambar desainnya,” ungkap Adrianus dihadapan Menpora saat acara pembukaan JPI di Stadion Patih Gumantar, Rabu (2/6).
Adrianus mengatakan, pelaksanaan JPI di Kota Ngabang yang dipusatkan di komplek Stadion Patih Gumantar yang baru selasai dibangun tahun anggaran 2009 dan diresmikan 7 April 2010 lalu. Stadion ini dengan luas 6 hektare dibangun dengan dana murni ABPD Landak Rp.8 miliar terletak di tengah areal Gelora memiliki 12,4 hektare. “Jadi secara keseluruhan fasilitas yang akan dibangun secara bertahap diproyeksikan menelan biaya 90 miliar untuk membangun lanjutan tribun, lintasan atletik, gedung olahraga, lapangan terbuka dan plaza olahraga,” urai Adrianus.
Adrianus menambahkan, Kabupaten Landak merupakan pemekaran dari kabupaten Pontianak tahun1999 memiliki luas 9.909,10 kilometer persegi ada sekitar 6,75 persen dari luas dari Provinsi Kalbar terbagi 13 kecamatan dan 156 desa. Jumlah penduduk tercatat 351767 jiwa rata-rata kepadatan 33 orang perkilometer persegi serta laju penduduk 1,94 persen.
“Dari jumlah penduduk tersebut terdapat 115.765 orang atau 33 persen penduduk yang berusia antara 16-30 tahun atau tergolong kelompok pemuda berdasarkan UU No 40 tahun 2009 tentang kepemudaan,” uungkapnya.
Kemudian dengan segala potensi yang mereka dimiliki dan juga terdapat permasalahan yang dimiliki, dengan usia 11 tahun Kabupaten Landak berbenah diri melakukan berbagai pembangunan yang bertumpu pada potensi utama. “Yaitu bidang pertanian, perkebunan dan pertambagann dengan sasaran prioriras meningkatkan kualiras SDM melalui sektor pendidikan dan kesehatan,” tandas Adrianus.(rie)

*Sumber: www.equator-news.com (03/06/2010)