Truk Pupuk Terguling di Jembatan Tenggalong

*4 Jam Arus Transportasi Macet

NGABANG. Akibat lambannya pengerjaan jembatan Tenggalong di KM VI Jalan Ngabang-Pontianak membuat truk PS 190 KB 8899 DJ yang mengangkut 14 ton pupuk Ponska NPK yang dikendarai Tambunan,37, bannya amblas hingga terguling, Minggu (5/4) pukul 06.00. akibatnya, sekitar empat jam lebih terjadi antrean panjang kendaraan baik dari arah Pontianak maupun Ngabang. Pukul 10.30 truk besar warna kuning itu baru bisa ditarik oleh petugas dan warga setempat. “Saya bawa pupuk dari Pontianak mau ke Sanggau. Lewat sini ban langsung terpelosok, badan jalan di jembatan yang hanya diberi batang kayu kelapa,” ujar Tambunan ditemui awak koran ini, kemarin.
Pantauan Kabar Landak, truk dari arah Pontianak itu memang terguling ke kanan. Tampak tumpuan karung pupuk terpaksa harus dibongkar dan di turunkan. Sejumlah petugas kepolisian dari Polres Landak dibantu warga sibuk mengatur lalu lintas sambil menunggu truk ditarik. Sekitar 200 meter tampak sejumlah kendaraan baik bis dan kendaraan pribadi antrean panjang dari pukul 06.00 pagi hingga pukul 10.30 siang. Sementara sepeda motor yang melintas tetap tak mau antre, mereka tetap melintas kendati harus hari-hati. “Tadi kami terkejut, ada suara brakkk, rupanya truk terbalik,” ujar salah satu pekerja jembatan yang masih berada di camp yang namanya enggan di publikasikan. Ia bekerja sudah satu minggu, untuk sementara hanya mengerjakan beronjong di bawah jembatan. Sedangkan badan jembatan di beri batang kayu kepala karena amblas. “Biasa mobil-mobil angkutan berat tak apa-apa lewat. Mungkin truk pupuk ini ketika lewat basnya meleset langsung amblas,” ujar pekerja itu.
Sementara sejumlah penumpang di bis-bis baik jurusan Pontianak- Sintang, Singkawang-Entikong terpaksa harus bersabar menunggu arus lalu lintas normal. Tampak ibu-ibu membawa anak kecil sibuk menenangkan anaknya yang nangis karena kepanasan. “Sudah hampir 4 jam nunggu bis jalan, kita berharap kepada pemerintah jembatan cepat dirampungkan perbaikan. Kalau tiap hari mobil amblas bagaimana,” ujar Reni salah satu penumpang bis.
Jembatan Tenggalong ini memang longsor sejak 22 Maret lalu. Sehingga jalan negara ini yaris putus karena longsor akibat normalisasi sungai Tenggalong. Jembatan yang terletak di Pal VI Dusun Ampar Saga I Desa Amboyo Inti Kecamatan Ngabang sudah diperbaiki pihak instansi terkait hanya belum rampung. Selain itu memang tidak ada jalan alternatif lain selain jalan tersebut. (rie)