Pemberian Nama Fasilitas Umum, Dewan Diminta Bentuk Pansus

Posted by




NGABANG. Sejumlah nama-nama fasilitas umum (fasum) yang baru di Landak ini perlu diberi nama, seperti rumah sakit, stadion olahraga, jalan dan lainnya. Maka dari itu, DPRD Landak didesak membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menjaring usulan dari masyarakat terkait nama-nama fasum tersebut.
“Kami menyarankan agar DPRD didorong membentuk Pansus untuk memberian nama fasum.Seperti stadion, RSUD, jembatan dan beberapa jalan. Saya ada ketemu pak Sekda Ludis, ia juga mengakui masih ada jalan yang belum diberi nama. Maka kami mendukung DPRD membentuk Pansus,” ungkap Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Kalbar Ir. Zainul Arifin kepada Equator saat berkunjung di Keraton Landak bersama Pangeran Ratu Ismahayana Gusti Suryansyah MSi dan Sejarawan Kalbar Syafarudin Usman SPd,MHD, belum lama ini.
Menurut Zainul, Pansus perlu dibentuk bertujuan untuk menjaring usulan dari masyarakat dan tidak ada kesan menghalang-halangi. Artinya silahkan usul nama untuk pemberian fasum yang ada di Landak ini dan sebagai wujud penghargaan terhadap para pejuang, maka diberilah nama fasum yang ada dengan nama para pejuang yang banyak lahir dari Landak ini.
“Landak ini pada hakekatnya banyak melahirkan pejuang, ada tujuh orang yang tercatat diantaranya Bardanadi, Natakusuma dan lainnya,” ujar Zainul.
Jadi, tugas Pansus menjaring seluas-luasnya terhadap usulan dari masyarakat, jika sudah diputuskan. Nantinya bisa dibuat semacam payung hukum apakah berupa SK DPRD, SK Bupati atau Perda. “Kita pada prinsipnya memberikan apresiasi dan pastinya dipandang harmonisasi etnis dan diakomidir lah nama pejuang yang ada,” saran Zainul.
Sementara itu, Pangeran Ratu Ismahayana Keraton Landak Gusti Suryansyah berharap dalam menetapkan monumen pemerintahan seperti stadion yang baru ini harus bijak, karena Landak Negeri multi kultur dimana orang yang hidup tidak bersifat homogen. Ada dua komunitas yang besar yaitu dayak dan melayu. Kebersamana ini jangan sampai dihilangkan. “Kita berharap ada momen yang baru di stadion, karena ada dua komunitas kita jangan sampai melukai. Karena antara dayak-melayu bersaudara maka jaga kebersaudaraan yang ada, jangan hanya dibicarakan saja,” ungkap Suryansyah. (rie)

*Sumber: Harian Equator 5/04/2010


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 16.21

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts