Investor Lirik Bangun Pabrik di Landak, Arang, Chip, Funicer dan Serai

Posted by

NGABANG. Tampaknya Landak bakal kebanjiran investor untuk mengelola potensi alam yang ada. Selain sawit, kali ini ada investor melirik pengembangan pembuatan arang, chip (serpih kayu), funicer dari batang sawit dan tanaman serai di areal kebun sawit.
“Investor dari Australia menawarkan investasi bentuk turunan dari proses pengembangkan kebun. Pertama pabrik arang, karena kayu-kayu di lokasi sawit sayang. Proses survey pendahuluan perusahana yang berkiprah di perkayuan ini sudah mendekati tahap realisasi kesepakatan. Mereka akan hadir ketemu Bupati antara 23-36 April mendatang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Landak Vinsensius, MMA kepada Equator di kantornya, Senin (6/4).
Kemudian, selain arang juga pembuatan chip dari bahan potongan kayu-kayu ranting kecil yang dibatangkan, sehingga tidak perlu lagi petani membakarnya karena akan dikelola dan ramah lingkungan. Chip ini dibutuhkan oleh negara Eropa dan Amerika. “Langkah kedua dari mereka akan survei jenis kayu yang ada, nanti mereka minta waktu ke kebun dengan pak bupati sehingga mendekati MoU,” ungkap Vinsen.
Lanjut Vinsen investor dari Korea dan Jepang juga melirik batang sawti untuk dibuat funicer. Mereka berkenan akan mendirikan pabrik mini yang mobile. “Adapun batang sawit sudah replanting atau peremajaan bisa di kelola dengan pabrik tersebut,” kata Vinsen.
Pelaku investasi pabrik juga melirik antara sawit bisa ditanaman tanaman serai dalam rangka pemberdayaan kelompok tani di sawit. “Jika serai memenuhi kapasitas, mereka siap mendirikan pabrik mini untuk minyak serai,” katanya.
Untuk itu, hal inilah yang harus dipikirkan tim antara instansi terkait. Mulai Bappeda tentang penataan kawasannya. Badan Lingkungan Hidup untuk mengurus Amdalnya. “Karena saat ini pabrik karet masih nongkrong di Jogjakarta, menunggu legalitas untuk Amdal belum rampung. Jadi memang harus kerja tim,” tukas Vinsen seraya kalau untuk Disbunhut sendiri terkait IPK jika untuk pengeloaan arang dan chip dari bahan dasar kayu, pihaknya siap mengakomodir. (rie)

*Sumber: Equator 07/04/2010


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 17.43

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts