Desa Amboyo Utara Kembangkan Holtikultura

*Warga Tanam Sayur Disela Sawit

NGABANG. Gebrakan baru dilakukan petani di Kabupaten Landak. Selama ini orang beranggapan sawit merusak tanaman lain. Tapi buktinya masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Harapan Makmur di Dusun Kaniayatan Desa Amboyo Utara Kecamatan Ngabang berhasil melakukan panen tanaman holtikultura.
“Penen raya dilakukan pak Bupati Landak Dr Adrianus AS beberapa pekan lalu. Yakni tanaman holtikultura berupa sayur dan buah-buahan yakni semangka, pare, kacang panjang, mentimun, perenggi, tomat dan terung,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Landak Ir. Pa’du Palimbong, MSi kepada Equator di kantornya, Jumat (9/4).
Menurut Pa’du, petani memanfaatkan lokasi di sela-sela tanaman kelapa sawit untuk dikembangkan tanaman holtikultura dengan sistem mulsa plastik. Ini dilakukan kelompok tani Harapan Makmur yang beranggotakan 20 orang dengan total areal 20 haktare.
“Hasilnya sangat bagus, saat panen buah pare (periak) satu buah mencapai satu kilogram dan buah terung tiga buah beratnya satu kilogram,” kata Pa’du.
Ia mengatakan, pengembangan sayur ini jika dilihat sangat berkualitas, karena buahnya langsung dari pohon masih segar, seperti buah semangka ada bijinya sedikit saja. Pengembangan areal holkutura dilakukan ara bertahap dari kecil ke sedang dan besar. “Saat panen, Pemkab ada bantuan seperti eksplayer yang di butuhkan untuk alat dalam tanaman sayuran dan bantuan pupuk organik. Kita berharap di Amboyo Utara ini menjadi salah satu pusat pengembangan holtikultura,” ujar Pa’du.
Pa’du menambahkan, Tanaman holtikultura merupakan upaya peningkatan bahan pangan baik menggunakan pekarangan maupun bentuk usaha yang ada di masayarakat. Tapi pada umumnya yang ada di kabupaten Landak masih di kategorikan skala kecil. “oleh karena itu untuk mengurangi masuknya sayuran dari luar dan meningkatkan pendapatan petani maka kita akan terus mendorong melalui motivasi dan bantuan penyuluhan serta sarana terbatas,” katanya. (rie)

*Sumber: Harian Eeuator 10/04/2010