Kota Pontianak Tolak Stiker MTQ Kalbar

NGABANG. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tampaknya tidak mau membantu mensukseskan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIII Kalbar yang akan digelar di Ngabang Kabupaten Landak awal Mei mendatang. Buktinya, Kota Pontianak menolak stiker MTQ dari pihak panitia pelaksanaan dalam pencarian pendanaan.
“Kota Pontianak menolak mentah-mentah stiker pencarian dana yang kita berikan, alasan juga tidak jelas. Tidak seperti kabupaten lain, mereka semua mau membentu menerima stiker yang kita bagikan untuk membantu mencari dana,” beber Ketua II Panitia MTQ, Yohanes Meter saat rapat umum panitia di aula kantor bupati Landak, Selasa (9/2) pagi kemarin.
Rapat umum tersebut dipimpin Ketua Harian, Drs Ludis MSi yang juga Sekda Landak dan dihadiri seluruh panitia baik ketua bidang dan anggotanya. Terkait dana untuk MTQ memang harus menjadi perhatian dari seksi usaha dana. Salah satunya dalam pencarian sumber dana melalui stiker tersebut. “Memang kita harus bersama-sama untuk mensukseskan kegiatan akbar ini,” ujar Yohanes yang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Landak ini.
Ungkapan prihatin terkait penolakan stiker MTQ oleh Kota Pontianak juga terucap dari mulut Kepala Kementerian Agama Landak (dulu Depag,red), H Mudjazie Bermawie. “Kita prihatin atas penolakan stiker MTQ kita,” ujar Mudjazie yang menjabat Ketua III di kepanitian MTQ ini.
Tapi, lanjut dia, pihaknya akan merusaha membantu meneyebarkan stiker MTQ melalui Kementerian Agama kabupaten dan KUA yang ada di Kalbar ini. Selain itu, dirinya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan MTQ Kalbar ini. “Dengan cara ikut memasang baleho yang berisi mari kita sukseskan MTQ Kalbar di Ngabang. Masing-masing instansi bisa memasang, dan para ormas juga agar ikut peran serta,” tegas Mudjazie.
Sementara itu, Ketua Harian, Ludis yang juga Sekda Landak menegaskan kepada seluruh panitia agar mempersiapkan dan menyelenggarakan seluruh rangkaian yang berhubungan kegiatan MTQ sesuai dengan ruang lingkup tugas masing-masing bidang. Melakukan koordinasi, sosialisasi dan intergrasi antar bidang demi mewujudkan suksesnya penyelenggaraan MTQ Kalbar di Kota Ngabang ini. “Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang dipandang perlu berkaitan dengan upaya menyukseskan pelaksanaan MTQ. Kemudian menyampaikan laporan secara berjenjang hasil pelaksanaan tugas kepada ketua Umum panitia yang juga Bupati Landak,” tandas Ludis. (rie)