Baleho MTQ harus Diganti

AKIBAT Ketua Bidang tidak adanya rapat antar anggota dalam kepanitiaan MTQ Kalbar. Khususnya bidang humas, publikasi dan dokumentasi, hasilnya pun menjadi sorotan semua pihak. Seperti pembuatan baleho MTQ yang dinilai amburadul karena yang ditonjolkan malah foto bupati dan wakil bupati, sedangkan gaung tentang MTQ-nya tidak ada logo dan tulisan kecil. Ungkapan itu pernah disampaikan Bupati Adrianus AS saat rapat bersama tim Provinsi Kalbar, belum lama ini.
Kemudian, saat rapat umum yang dipimpin Ketua Harian Ludis, di aula kantor bupati, Selasa (9/2) kemarin. soal baleho juga disorot kembali. “Tarik lagi baleho yang sudah dipasang di sejumlah titik termasuk di supadio Pontianak. Tulisannya kecil-kecil,” ujar Ketua II Yohanes Meter, kemarin.
Adapun anggota bidang humas, publikasi dan dokumentasi rata-rata memang melibatkan sejumlah wartawan lokal di Landak. Tapi mereka mengaku tidak pernah diundang rapat interen oleh Ketua Bidang. Tapi tiba-tiba baleho sudah terpampang di penjuru kota Ngabang dan Kabupaten lain. Hasilnya, malah menjadi kritikan semua pihak karena desain baleho amburadul. (rie)