Kabid Kehutanan Landak Tipu Warga Melawi

Posted by

*Uang Rp. 200 Juta Tak Kunjung Diibayar

Nanga Pinoh. Air susu dibalas dengan air tuba, itulah yang dirasakan Jhon Webervinus. B korban penipuan yang dilakukan Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan , Disbunhut Landak, Ir. SP

Webervinus mengaku ditipu, karena uang yang dipinjamkannya ke SP pada tanggal 4 Mei 2009 sebanyak ratusan juta tak juga dikembalikan. Padahal pada saat meminjam SP berjanji akan mengembalikan setelah dua minggu kedepan.

“Saksi yang melihat pada saat memberikan pinjaman ke SP yakni Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Dishutbun. Pinjaman tersebut juga dituangkan dalam kertas yang ditandatangan di atas materai enam ribu,” terang Jhon saat bertandang ke Harian Equator Melawi. Senin (18/1)

Meskipun sudah sering melakukan pendekatan secara persuasive dengan mendatangi kantornya, namun Jhon Tidak juga bisa menemukan SP. Begitu juga saat Jhon menghubunginya melalui via telepon, nomor SP tak ada yang aktif.

“Berkali-kali saya datang ke kantornya, tapi dia tidak pernah ada di kantor. Begitu juga saat saya telepon, susah sekali untuk dihubungi. Bahkan sudah 11 nomor miliknya tidak ada yang aktif,” ucap Jhon.

Setelah mendatangi kantor serta menelpon SP namun tidak ada nomor yang aktif. Maka Jhon meminta bantuan Kepala Dishutbun Kabupaten Landak serta ke Sekda Kabupaten Landak untuk menjadi mediator. Namun jaban Dishutbun hanya menyarankan agar SP di polisikan atau dilaporkan ke polisi, hal tersebut karena urusan yang disampaikan Jhon adalah urusan pribadi.

“Setelah berbulan-bulan saya mencari, akhir pada tanggal 24 September 2009 saya baru bisa bertemu dengan dia dan istrinya dan saya berharap bisa diselesaikan. Namun apa yang saya dapatkan, mereka hanya minta penundaan waktu pembayaran. sayapun memberikan mentoleraransinya,” jelas Jhon.

Toleransi yang diberikan Jhon dilakukan karena SP dan istrinya membuat pengakuan hutangnya di Notaris Ganda Uli Basa Simorangkir dengan nomor surat 19/WM/MK/2009 dan menyatakan akan membayar paling lambat tanggal 20 Desember 2009. “Saya kira dia tidak akan ingkar janji,” ucap Jhon.

Namun sejak tanggal 10 Desember 2009, Suprapto menghilang tidak ada kabarberita. Bahkan saat Jhon bertanya, istri dan anak Suprapto hanya bisa mengatakan tidak tau kemana bapak pergi. “Sampai saat inipun tidak ada kabarnya, saya menilai SP memang berniat menipu saya secara berencana,” papar Jhon.

Hingga saat ini Jhon belum mau melaporkan kasus penipuan yang dilakukan SP pada terhdap dirinya ke pihak Polisi. “Saya akan melaporkan ke Polisi setelah berita ini terbit di Media,” ujarnya. (Ira)


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 16.51

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts