APBD 2010 Rampung Diverifikasi

*Adrianus: Sudah Bisa Dilaksanakan

NGABANG. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2010 yang diketok palu sejak 10 Desember 2009 lalu, sudah rampung diverifikasi Pemprov Kalbar. Jadi jajaran di Pemkab Landak sudah bisa mulai mempersiapkan kegiatannya masing-masing.
“APBD 2010 kita sudah selesai diverifikasi dari provinsi, jadi kita sedang persiapan sesuai instruksi pusat mana yang sudah bisa kita laksanakan ya kita laksanakan sesuai pidato Presiden yang dibacakan Gubernur Kalbar saat penyerahan DIPA dihadapan para bupati,” kata Bupati Landak DR Adrianus Asia Sidot dikonfirmasi usai menghadiri sidang di gedung DPRD Landak, Senin (11/1) kemarin siang.
Menurutnya, penyerahan DIPA itu sendiri sudah menjadi awal pelaksanan APBD tahun ini. Oleh karena itu, di jajaran kabupaten juga menjadi awal pelaksanan kegiatan tahun ini. Kegiatan yang ada anggaran dan tak ada masalah agar segera dilaksanakan persiapan.
“Seperti pengadaan barang dan jasa tentu proses tender dan lainnya,” ujar Adrianus.
APBD Landak yang verifikasi provinsi tidak hanya dikoreksi menyangkut nomor rekening saja, sedangkan mata anggaran tidak ada perubahan, sedangkan untuk satuan biaya jarang kecuali ada hal yang prinsip. “Sedangkan soal defisit anggaran, saya menegaskan harus dibawah 20 miliar jika lebih itu tak sudah tak wajar. Kalau kita masih dibawah ambang batas dua setengah persen dari KDRB,” tegas Adrianus seraya menambahkan APBD tahun ini prioritas tetap di bidang pendidikan, transportasi yang belum selesai pada tahun sebelumnya.
Aadapun APBD Landak tahun 2010 ini dibagi beberapa bagian. Pada bagian pendapatan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 7,01 milyar, dana perimbangan Rp. 459,27 milyar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp. 53,56 milyar. Kemudian bagian belanja, anggaran belanja daerah Rp. 257,20 milyar dan belanja tidak langsung Rp. 285,89 milyar. Sedangkan pada bagian pembiayaan, dari sisi pembiayaan struktur penerimaan dan pengeluaran daerah terdiri atas penerimaan pembiayaan Rp. 23,25 milyar dan pengeluaran pembiayaan Rp. 2 milyar. Dari struktur tersebut, APBD Landak tahun 2010 mengalami defisit sebesar Rp. 23,25 milyar. Defisit tersebut akan tertutupi dengan SILPA. (rie)