Adrianus: Landak Bukan Batu Loncatan

*208 PNS Diambil Sumpah dan Janji

NGABANG. Sebanyak 164 CPNS angkatan 2006-2007 dan 44 Sekretaris Desa (Sekdes) diambil sumpah dan janji menjadi PNS di lingkungan Pemkab Landak. Bupati DR Adrianus Asia Sidot menegaskan, sumpah dan janji yang sudah diucapkan jangan sekedar acara serimonial, tapi harus dihayati dijalankan.
“Saya sering kali kecewa mendengar laporan bahwa kinerja PNS dilingkungan Pemkab Landak sangat buruk. Padahal dengan berbagai cara, pola, dalam berbagai kesempatan saya selalu mengingatkan dan melakukan pembinaan, baik yang masih status CPNS maupun yang sudah menduduk jabatan-jabatan mulai dari eselon IV, III dan II,” tegas Adrianus saat memberikan pengarahannya.
Janggan, baru menerima SK penempatan sudah banyak yang cengeng, dengan alasan jauh dengan suami, istri, anak yang masih kecil, alasan orang tua tak ada yang merawat dan berbagai alasan lain. Sehingga tidak melaksanakan tugas di lokasi yang sudah diberikan kepada mereka.
“Landak bukan batu loncatan untuk menjadi PNS. Baru dua tahun jadi PNS sudah minta pinbdah ke Pontianak, Kubu Raya, Mempawah dan lainnya. Saya tidak mau Landak menjadikan batu loncatan oleh saudara-saudara, di meja saya bertumpuk puluhan yang mengajukan pindah ke luar dari Landak,” tegas Adrianus lagi.
Jika memang demikian, lanjut mantan Kadis Pendidikan ini, mereka (PNS yang minta pindah) sudah mengambil hak orang Landak. Sudah mencuri apa yang menjadi hak orang landak. Padahal, Pemkab Landak sangat terbuka, dari mana saja yang ingin mendaftar untuk menjadi PNS. “Tapi hendaknya punya rasa tangungjawab, kalau sudah diangkat menjadi PNS di Landak harus mengabdi sampi batas minimal yang ditentukan,”kata Adrianus.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Landak, Marcos Lahiran dalam laporannya, CPNS yang diambil sumpah dan janji menjadi PNS dari formasi tenaga honorer yang diangkat tahun 2007 berjumlah 147 orang dengan rincian, golongan I berjumlah 10 orang, golongan II berjumlah 143 orang dan golongan III berjumlah 11 orang. Sedangkan 44 Sekdes dengan rincian dari Kecamatan Mandor 8 orang, Menyuke 5 orang, Sengah Temila 2 orang, Air Besar 9 orang, Kuala Behe 5 orang, Mempawah Hulu 4 orang, Menjalin 1 orang, Ngabang 2 orang, Banyuke Hulu 1 orang, Jelimpo 3 orang, Meranti 1 orang, Sebangki 1 orang dan Sompak 2 orang. (rie)